Manchester United Akan Menghadapi Bahaya Rumput Sintetis
Bolahok.com – Manchester United punya satu masalah besar saat bermain tandang kontra AZ Alkmaar pada matchday 2 Grup L Liga Europa 2019/20, Kamis (3/10/2019) malam WIB. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu harus siap bermain di atas rumput sintetis.
Meski menyambangi AZ Alkmaar, The Sun menyebut pertandingan ini bakal dimainkan sekitar 112 kilometer dari stadion yang seharusnya. Kandang AZ Alkmaar, AFAS Stadium, sedang direnovasi karena runtuhnya atap stadion bulan lalu.
Alhasil, AZ Alkmaar harus menggelar laga kandang mereka di tempat lain alias menumpang. Kali ini, menjamu MU, mereka bakal bermain di Kyocera Stadium, The Hague, kandang asli milik tim Eredivisie lainnya, ADO Den Haag.
Nahasnya, stadion tersebut mungkin tidak layak meladeni laga sepenting ini.
Kyocera Stadium bukan stadion top. Ia pernah menjadi tuan rumah kejuaraan hoki dunia pada 2013 lalu dan seharusnya segera menjalani proses perbaikan serta renovasi.
Tak hanya itu, stadion ini masih menggunakan rumput sintetis. Kondisi ini berbahaya bagi pemain-pemain MU yang tidak terbiasa dengan perubahan mendadak dari rumput alami ke rumput sintetis.
Tahun yang lalu, mantan pelatih MU, Jose Mourinho pernah mengecam UEFA karena kasus yang sama. Pemain-pemain MU menghadapi risiko tinggi saat menyambangi kandang Young Boys yang menggunakan rumput sintetis.
Terlebih, Kyocera Stadium dilabeli sebagai stadion terburuk di Eredivisie. Kapten Den Haag sendiri pun berkali-kali mengeluhkan kondisi lapangan yang membuat pemain mudah cedera.
Jelas, situasi tersebut merupakan kabar buruk bagi Solskjaer – terlebih karena sudah ada sejumlah pemain MU yang cedera musim ini. Sekarang, sudah ada Eric Bailly, Phil Jones, Luke Shaw, Timothy Fosu-Mensah, dan Diogo Dalot yang sedang menjalani terapi pemulihan.
Tak hanya itu, kondisi Anthony Martial juga baru pulih. Mason Greenwood belum maksimal. Memainkan mereka di lapangan sintetis bakal sangat berisiko untuk Setan Merah.
Solskjaer harus membuat keputusan berani. Premier League masih panjang, badai cedera lainnya bakal sangat mengganggu laju MU.
