Liverpool Minim Pemain Baru, Henderson: Klopp Tahu yang Terbaik

BOLAHOK – Hingga H-3 penutupan bursa transfer musim panas Premier League, Liverpool tak kunjung mendapatkan pemain baru nan penting. Jordan Henderson selaku kapten meminta publik untuk tidak khawatir dan terus percaya kepada sang pelatih, Jurgen Klopp. Liverpool baru mendatangkan tiga pemain baru di musim panas ini.
Namun ketiganya bukanlah material untuk mengisi starting XI Jurgen Klopp di musim 2019-2020 nanti. Mereka adalah Sepp van den Berg, Harvey Elliott, dan Adrian. Dua nama pertama adalah sosok belia yang diyakini akan memperkuat skuat muda The Reds. Sementara Adrian ialah kiper berpengalaman yang diproyeksikan sebagai deputi Alisson Becker dan menggantikan Simon Mignolet.
Pergerakan Liverpool di musim panas ini terbilang minim. Sempat beredar kabar bahwa mereka mengincar Nicolas Pepe yang saat itu masih berstatus sebagai penggawa Lille. Namun baru-baru ini, pria berkebangsaan Pantai Gading itu memilih berlabuh di Arsenal.
Minimnya pergerakan Liverpool jelas membuat publik khawatir. Mereka pun kian cemas setelah Mohamed Salah dkk dipaksa menyerah oleh sang rival, Manchester City, di ajang Community Shield hari Minggu melalui drama adu penalti.Jurgen Klopp sendiri sempat mewanti-wanti bahwa Liverpool tidak akan mendatangkan pemain anyar di musim panas ini.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Jordan Henderson yang mengatakan bahwa materi skuat saat ini sudah cukup fantastis. Saya pikir kami memiliki skuat dengan pemain yang fantastis. Kami telah menunjukkan itu. Kami bisa menggunakan semuanya, kami punya pemain besar yang baru kembali dari cedera panjang, yang selayaknya pemain baru seperti pelatih katakan,” tutur Henderson.
Bila pelatih tidak membeli siapapun, maka dia tahu lebih baik dari semua orang, menurut saya seperti itu,” lanjut gelandang berumur 29 tahun tersebut. Kepercayaan Klopp, juga Henderson, cukup beralasan. Pada musim lalu, mereka menorehkan pencapaian apik dengan menjadi juara di ajang Liga Champions. Selain itu, The Reds juga berhasil menempel Manchester City dan menjadi runner-up dengan koleksi 97 poin.
Namun Henderson sendiri mengaku enggan mengingat-ingat prestasi timnya pada musim lalu. Toh, masih ada beberapa kecacatan dalam penampilan Liverpool meskipun berhasil meraih gelar bergengsi. Kami tak bisa selalu memikirkan apa yang kami lakukan musim lalu. Kami ingin melihat ke depan, berbenah sebagai tim,” tambahnya. “Ada banyak laga yang di mana kami tidak bermain dengan baik dan seperti yang diinginkan, dan memaksakan hasil beberapa kali,” sambungnya.
Dari segi performa, kami bisa lebih baik dan harus fokus kepada itu. Kami harus fokus di setiap pertandingan, performa harus meningkat setiap waktunya, dan [melawan City] di babak kedua terlihat adanya peningkatan,” tandasnya.