Bukan Hanya Gaji, Hak Komersial juga Persulit Paulo Dybala Gabung MU

BOLAHOK – Rencana Manchester United untuk bisa mendatangkan Paulo Dybala kini benar-benar menemui jalan rumit. Bukan hanya soal tawaran gaji, kini kedua pihak juga harus berhadapan dengan hak komersial yang rumit. Perlu diketahui, sejak awal pekan ini, Manchester United telah bertemu dengan Juventus. Mereka sedang merundingkan pertukaran langsung antara Paulo Dybala dan Romelu Lukaku.
Kedua tim sudah sepakat secara prinsip. Namun, kondisi yang cukup kontras terjadi di kubu pemain. Lukaku sepakat pindah ke Inter Milan. Tetapi, Dybala masih ragu pindah ke United. Dybala kemudian meminta gaji yang tinggi, lebih tinggi dari gaji Paul Pogba. Permintaan itu membuat Dybala menjauh dari Old Trafford. Selain itu, ada pula masalah hak komersial. Soal gaji, Manchester United telah menawarkan solusi kepada Paulo Dybala. Mereka siap membayar 12 juta euro per tahun, dengan sejumlah bonus. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 15 juta euro.
Tawaran itu diharap oleh United untuk bisa memudahkan langkah Dybala ke Old Trafford. Namun, nyatanya tidak semudah itu. Kini kedua pihak terkendala masalah hak komersial.
Dybala meneken kontrak dengan Star Image untuk hak komersialnya. Tetapi, pihak pemain 25 tahun membatalkan kesepakatan secara sepihak. Kasus tersebut kini berada di pengadilan. Di tengah kasus sengketa yang belum usai, Dybala kini telah menggandeng agensi Pierpaolo Triulzi untuk hak komersialnya. Nah, United diyakini bakal sulit menerima kerja sama tersebut. Sebab, salah satu pemasukan terbesar United adalah dari merchandising. Sementara, Dybala telah memiliki agen khusus yang terkait dengan hak komersial.
Dengan berbagai rangkaian masalah di atas, banyak media Italia yang meyakini bahwa Paulo Dybala tidak akan pindah ke Manchester United. Tidak ada kesepakatan di antara kedua kubu. Sementara itu, Paulo Dybala juga tetap ingin pindah dari Juventus. Dia merasa sudah tidak masuk dalam rencana klub pada musim 2019/2020. Pemain dengan julukan La Joya kini diklaim tengah menanti kesempatan pindah ke klub lain. Salah satu klub yang dituju oleh mantan bomber Palermo tersebut adalah PSG.